"Tradisi Sedekah Bumi perlu dilestarikan untuk diambil hikmahnya. Sebab keberadaan Sedekah Bumi, juga mengingatkan kita untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhan," ujar Kepala Desa Kebowan Sudirman, kemarin (27/11).
Menurutnya, acara itu juga merupakan media bagi masyarakat Desa Kebowan untuk bersilaturahim. Karena, berbagai kegiatan yang digelar memang untuk masyarakat desa.
Sehingga, lanjutnya, masyarakat yang merasa terkotak-kotak dalam pemilihan kepala desa (pilkades) mau berbaur kembali. "Kalau masyarakat berkumpul jadi satu kan tidak ada yang merasa kubu-kubuan. Semuanya dapat berbaur menikmati hiburan rakyat ini, sehingga tidak ada istilah perpecahan," jelasnya.
Dalam acara Sedekah Bumi, itu kegiatan yang digelar antara lain pagelaran wayang kulit, ketoprak, atraksi pecak silat anak-anak remaja, serta musik dangdut. Acara ini digelar mulai 25 hingga 27 November.
Acara itu, ungkapnya, diambilkan dari uang hasil lelang bondo desa seluas 3,5 hektare. Sehingga, masyarakat tidak merasa terbebani untuk membayar iuran untuk menggelar acara tersebut.
Sudirman menjelaskan bahwa acara Sedekah Bumi diharapkan juga mampu mengurangi penderitaan yang dialami pendudukannya yang ada sekitar 1.300 jiwa. Sebab, setiap tahun, Desa Kebowan selalu terjadi kekeringanan, yakni antara Juli-November.
Padahal, sekitar 90 persen penduduknya merupakan petani yang selalu bergantung pada air. "Semoga Tuhan melimpahkan rezeki kepada masyarakat untuk tidak memberikan kekeringan. Selain itu, kita juga berharap pemerintah mau membantu masyarakat yang selalu kesulitan air bersih," ujarnya. (ris)
Artikel disini berguna bagi anda?, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis. Atau berlangganan via email, dengan begitu anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di 54k1jo.blogspot.com
12 komentar Untuk "Tradisi Sedekah Bumi Di Desa Saya" :
masih kental dengan budaya :D
coba tiap ada seperti ini lebih dihargai degan menjadikan sbg obyek wisata msal
:L
Post a Comment
silahkan isi kotak komentar di bawah ini karana bagi yang sudah membaca wajib memberi komentar